Peta Kompetensi
A. Kompetensi Inti
- Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
- Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
- Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
- Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KD |
Indikator |
3.8 Menganalisis terjadinya pencemaran lingkungan dan dampaknya bagi ekosistem | Pertemuan 1
|
Pertemuan 2
|
|
Pertemuan 3
|
|
4.8 Membuat tulisan tentang gagasan penyelesaian masalah pencemaran di lingkungannya berdasarkan hasil pengamatan | Pertemuan 1
Membuat gagasan tertulis tentang solusi pemecahan masalah pada pencemaran air |
Pertemuan 2
Membuat gagasan tertulis tentang solusi pemecahan masalah pada pencemaran udara |
|
Pertemuan 3
Membuat gagasan tertulis tentang solusi pemecahan masalah pada pencemaran tanah |
* Nilai Karakter
Sikap kreatif :
- Disiplin
- Terbuka
- Berani mengambil resiko
- Toleransi
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Ke- | Tujuan Pembelajaran |
1 | • Melalui pengamatan, kajian pustaka, dan diskusi tentang pencemaran lingkungan akibat limbah penyamakan kulit, siswa dapat menganalisa faktor-faktor pencemaran air dengan tepat. • Melalui pengamatan, kajian pustaka, dan diskusi tentang pencemaran lingkungan akibat limbah penyamakan kulit, siswa dapat menjelaskan solusi penanggulangan pencemaran air dengan tepat. • Melalui pengamatan, kajian pustaka, dan diskusi tentang pencemaran lingkungan akibat limbah penyamakan kulit, siswa dapat membuat gagasan tertulis tentang solusi pemecahan masalah pada pencemaran air dengan logis dan unik. |
2 | • Melalui pengamatan, kajian pustaka, dan diskusi tentang pencemaran lingkungan akibat limbah penyamakan kulit, siswa dapat menganalisa faktor-faktor pencemaran udara dengan tepat. • Melalui pengamatan, kajian pustaka, dan diskusi tentang pencemaran lingkungan akibat limbah penyamakan kulit, siswa dapat menjelaskan solusi penanggulangan pencemaran udara dengan tepat. • Melalui pengamatan, kajian pustaka, dan diskusi tentang pencemaran lingkungan akibat limbah penyamakan kulit, siswa dapat membuat gagasan tertulis tentang solusi pemecahan masalah pada pencemaran udara dengan logis dan unik. |
3 | • Melalui pengamatan, kajian pustaka, dan diskusi tentang pencemaran lingkungan akibat limbah penyamakan kulit, siswa dapat menganalisa faktor-faktor pencemaran tanah dengan tepat. • Melalui pengamatan, kajian pustaka, dan diskusi tentang pencemaran lingkungan akibat limbah penyamakan kulit, siswa dapat menjelaskan solusi penanggulangan pencemaran tanah dengan tepat. • Melalui pengamatan, kajian pustaka, dan diskusi tentang pencemaran lingkungan akibat limbah penyamakan kulit, siswa dapat membuat gagasan tertulis tentang solusi pemecahan masalah pada pencemaran tanah dengan logis dan unik. |
D. Peta Konsep
