Latihan Soal Pertemuan 2 Welcome to your Latihan Soal Pertemuan 2 1. Setelah mempelajari materi pencemaran udara, bagaimana udara di Kabupaten Magetan dapat terdampak oleh limbah industri penyamakan kulit? A. Udara di Kabupaten Magetan tidak bisa dikatakan tercemar oleh adanya industri penyamakan kulit, karena tidak seperti industri lainnya, industri penyamakan kulit hanya mengeluarkan limbah cair saja dan tidak mengeluarkan limbah gas. B. Udara di Kabupaten Magetan tidak bisa dikatakan tercemar oleh adanya industri penyamakan kulit, karena udara yang menyengat berasal dari sisa daging yang mengalami pembusukan, bukan dari limbah industri penyamakan kulit. C. Udara di Kabupaten Magetan telah tercemar oleh adanya industri penyamakan kulit, karena udara yang higienis adalah udara yang tanpa warna dan tanpa bau, sedangkan udara di sekitar pembuangan limbah berbau busuk. D. Udara di Kabupaten Magetan telah tercemar oleh adanya industri penyamakan kulit, karena udara menjadi kotor dan berkabut oleh adanya limbah cair yang menguap di sekitar sungai. 2. Di bawah ini yang menyebabkan munculnya pencemaran udara di Kabupaten Magetan, KECUALI... A. Limbah industri penyamakan kulit yang sebelumnya telah diolah melalui IPAL. B. Limbah cair industri penyamakan kulit. C. Limbah padat industri penyamakan kulit. D. Limbah industri penyamakan kulit yang langsung dibuang ke sungai. 3. Mengapa limbah industri penyamakan kulit dapat menyebabkan pencemaran udara? A. Limbah industri penyamakan kulit mengandung bahan-bahan berbahaya seperti CO2 yang sangat berbahaya bagi lapisan ozon. B. Limbah industri penyamakan kulit akan menguap menjadi SO2 dan terbawa sampai area persawahan sehingga banyak petani terkena asma. C. Limbah industri penyamakan kulit memiliki mineral tambahan yang tidak bagus bagi kesehatan manusia. D. Limbah industri penyamakan kulit berbau busuk akibat adanya pembusukan sisa daging dan kulit, sehingga menurunkan kualitas udara sehat yang seharusnya tanpa bau. 4. Perhatikan berbagai macam jenis penyebab polusi, atau yang lebih dikenal dengan nama polutan, di bawah ini! CO2 dari kendaraan bermotor. Gas metana dari kotoran sapi. CFC dari berbagai mesin pendingin (kulkas dan AC). Hujan abu dari sebuah letusan gunung. Manakah polutan dibawah ini yang kira-kira akan berdampak sama bahayanya dengan polutan dari limbah penyamakan kulit yang kebanyakan mengandung Krom? 1 1 dan 2 1, 2, dan 3 1, 2, 3, dan 4 5. Meskipun hujan asam belum pernah terjadi di Kabupaten Magetan, kira-kira bagaimana penjelasan hubungan pencemaran udara akibat limbah industri penyamakan kulit dengan peristiwa hujan asam? A. Pencemaran udara akibat industri penyamakan kulit menghasilkan gas-gas berbahaya yang bersifat asam yaitu SO2, sehingga ketika SO2 terlalu banyak terkumpul di udara akan mengakibatkan hujan asam. B. Pencemaran udara akibat industri penyamakan kulit menghasilkan gas-gas berbahaya yang bersifat asam yaitu CO2, sehingga ketika CO2 terlalu banyak terkumpul di udara akan mengakibatkan hujan asam. C. Pencemaran udara akibat industri penyamakan kulit tidak menghasilkan bahan berbahaya yang bersifat asam yaitu SO2¬, sehingga tidak akan mengakibatkan hujan asam. D. Pencemaran udara akibat industri penyamakan kulit menghasilkan bahan berbahaya yang bersifat basa yaitu CO2¬, sehingga tidak akan mengakibatkan hujan asam. 6. Manakah dampak pencemaran oleh limbah industri penyamakan kulit dibawah ini yang paling benar? A. Cuaca menjadi lebih panas dari pada biasanya. B. Udara menjadi lebih banyak mengandung CO2. C. Udara mengandung banyak debu. D. Warga merasa sesak nafas akibat udara yang bau. 7. Bagaimana kira-kira jika pencemaran udara terjadi secara terus menerus selama 10 tahun di Kabupaten Magetan? A. Kabupaten Magetan terlindung dari sinar ultra violet dikarenakan selalu diselimuti dengan kabut. B. Kabupaten Magetan akan semakin panas karena kandungan CO2 yang berasal dari kendaraan bermotor semakin banyak. C. Pohon-pohon akan memiliki banyak CO2¬ untuk digunakan saat fotosintesis sehingga pertumbuhannya akan semakin cepat. D. Kabupaten Magetan akan mengalami musim penghujan yang semakin lama dikarenakan semakin banyaknya awan. 8. Apa solusi yang paling baik untuk mengurangi pencemaran udara akibat limbah industri penyamakan kulit di Kabupaten Magetan? A. Optimalisasi kinerja IPAL. B. Membuat pembangkit listrik tenaga angin. C. Menutup IPAL agar bau dari kolamnya tidak menyebar. D. Melebarkan sungai agar lebih banyak debit limbah berbau busuk yang dibuang dan segera mengalir ke tempat yang jauh. 9. Bagaimana seharusnya limbah padat dari industri penyamakan kulit diolah agar tidak menimbulkan bau busuk? A. Limbah padat dipisahkan dengan limbah cair di bak kimiawi, dicampur dengan tinja, dikumpulkan, dikeringkan, kemudian dibuang ke TPS yang jauh dari pemukiman warga. B. Limbah padat dicampur dengan limbah cair di bak sedimentasi, diendapkan, dikumpulkan, dikeringkan, kemudian dibuang ke TPS yang jauh dari pemukiman warga. C. Limbah padat dicampur dengan limbah cair di bak kimiawi, dicampur dengan tinja, dikumpulkan, dikeringkan, kemudian dibuang ke TPS yang jauh dari pemukiman warga. D. Limbah padat dipisahkan dengan limbah cair di bak sedimentasi, diendapkan, dikumpulkan, dikeringkan, kemudian dibuang ke TPS yang jauh dari pemukiman warga. 10. IPAL sudah berusaha dengan baik untuk mengolah limbah industri penyamakan kulit di Kabupaten Magetan, manakah diantara berikut yang dapat dilakukan oleh siswa untuk turut serta mengurangi pencemaran tanah? A. Tidak membuang sampah di bantaran sungai. B. Ikut melaksanakan pemeliharaan sarana IPAL. C. Menanam pohon sebanyak-banyaknya di Gunung Lawu. D. Menjaga kesuburan tanaman di sawah dengan ikut bekerja bersama petani.