Latihan Soal Pertemuan 3 Welcome to your Latihan Soal Pertemuan 3 1. Setelah mempelajari materi pencemaran air, bagaimana air di Kabupaten Magetan dapat terdampak oleh limbah industri penyamakan kulit? A. Air di Kabupaten Magetan tidak bisa dikatakan tercemar oleh adanya industri penyamakan kulit, karena seluruh pelaku industri telah tertib untuk mengolah limbah melalui IPAL. B. Air di Kabupaten Magetan telah tercemar oleh adanya industri penyamakan kulit, karena volume air yang bertambah secara tidak wajar akibat adanya limbah cair yang masuk ke dalam sungai. C. Air di Kabupaten Magetan tidak bisa dikatakan tercemar oleh adanya industri penyamakan kulit, karena pelaku industri yang membuang limbah langsung ke sungai jumlahnya sangat sedikit sehingga volume limbahnya pun tidak sampai melebihi batas ambang lingkungan sehat. D. Air di Kabupaten Magetan telah tercemar oleh adanya industri penyamakan kulit, karena air yang higienis adalah air yang tanpa warna dan tanpa bau, sedangkan air di sekitar pembuangan limbah berwarna keruh dan berbau busuk. 2. Di bawah ini yang menyebabkan munculnya pencemaran air di Kabupaten Magetan, KECUALIĀ ... A. Limbah padat industri penyamakan kulit. B. Limbah industri penyamakan kulit yang langsung dibuang ke sungai. C. Limbah industri penyamakan kulit yang sebelumnya telah diolah melalui IPAL. D. Limbah cair industri penyamakan kulit. 3. Mengapa limbah industri penyamakan kulit dapat menyebabkan pencemaran air? A. Limbah industri penyamakan kulit mengandung bahan-bahan berbahaya seperti logam berat krom yang bersifat racun di area persawahan sehingga banyak petani terkena asma. B. Limbah industri penyamakan kulit memiliki mineral tambahan seperti logam berat Timbal (Pb) yang tidak bagus bagi kesehatan manusia. C. Limbah industri penyamakan kulit mengandung bahan-bahan berbahaya seperti logam berat Timbal (Pb) yang bersifat racun terutama untuk ekosistem darat. D. Limbah industri penyamakan kulit mengandung bahan-bahan berbahaya seperti logam berat krom yang bersifat racun terutama untuk ekosistem air. 4. Perhatikan berbagai macam jenis penyebab polusi air, atau yang lebih dikenal dengan nama polutan, dibawah ini! Deterjen yang berasal dari limbah rumah tangga. Sampah plastik dari lingkungan masyarakat. Lava gunung berapi yang sedang mengalami erupsi. Terlalu banyak ikan yang hidup di sungai. Manakah polutan dibawah ini yang kira-kira akan berdampak sama bahayanya dengan polutan dari limbah penyamakan kulit yang kebanyakan mengandung Krom? 1 1 dan 2 1, 2, dan 3 1, 2, 3, dan 4 5. Plastik, merkuri dan timbal merupakan bahan pencemar... A. Air B. Alami C. Non biodegradable D. Biodegradable 6. Manakah dampak pencemaran oleh limbah industri penyamakan kulit dibawah ini yang paling benar? A. Debit air bersih di sungai yang semakin banyak terutama ketika musim penghujan. B. Ekosistem sungai menjadi rusak ditandai dengan hilangnya semua spesies ikan di sungai. C. Kandungan air di sungai yang mengandung lebih banyak mineral terlarut yang buruk untuk kesehatan. D. Ekosistem sungai masih dapat digunakan untuk keperluan mandi tetapi tidak bisa digunakan untuk air minum. 7. Bagaimana kira-kira jika pencemaran air terjadi secara terus menerus selama 10 tahun di Kabupaten Magetan? A. Kabupaten Magetan mengalami krisis air bersih dikarenakan sungai terbesar di Magetan mengalami penurunan debit. B. Setelah 10 tahun, kemungkinan pencemaran akan menjadi hal yang dimaklumi oleh masyarakat karena lama-kelamaan organ manusia akan beradaptasi dengan pencemaran. C. Kabupaten Magetan mengalami krisis air bersih dikarenakan sungai terbesar di Magetan mengalami peningkatan suhu udara. D. Setelah 10 tahun, kemungkinan pencemaran akan menjadi luas dalam dan mempengarui seluruh ekosistem bukan hanya ekosistem sungai. 8. Apa solusi yang paling baik untuk mengurangi pencemaran udara akibat limbah industri penyamakan kulit di Kabupaten Magetan? A. Optimalisasi kinerja IPAL. B. Membuat pembangkit listrik tenaga angin. C. Menutup IPAL agar bau dari kolamnya tidak menyebar. D. Melebarkan sungai agar lebih banyak debit limbah berbau busuk yang dibuang dan segera mengalir ke tempat yang jauh. 9. Bagaimana seharusnya limbah cair dari industri penyamakan kulit diolah agar tidak menimbulkan bau busuk? A. Limbah cair harus melewati proses fisika pada IPAL, kemudian dibuang ke sungai yang jauh dari pemukiman warga. B. Limbah cair harus melewati proses sedimentasi saja pada IPAL, kemudian dibuang ke sungai yang jauh dari pemukiman warga. C. Limbah cair harus melewati proses kimiawi dan biologis pada IPAL, kemudian dibuang ke sungai yang jauh dari pemukiman warga. D. Limbah cair harus melewati proses koagulasi saja pada IPAL, kemudian dibuang ke sungai yang jauh dari pemukiman warga. 10. IPAL sudah berusaha dengan baik untuk mengolah limbah industri penyamakan kulit di Kabupaten Magetan, manakah diantara berikut yang dapat dilakukan oleh siswa untuk turut serta mengurangi pencemaran tanah? A. Ikut melaksanakan pemeliharaan sarana IPAL. B. Membawa bekal dengan wadah yang dapat digunakan berkali-kali. C. Menanam pohon sebanyak-banyaknya di Gunung Lawu. D. Menjaga kesuburan tanaman di sawah dengan ikut bekerja bersama petani.